Jumat, 23 September 2011

Apakah IPAD teknologi yang mengganggu?


IS THE IPAD A DISRUPTIVE TECHNOLOGY?



Apakah IPAD teknologi yang mengganggu?

IPad akan melakukan sukses besar yang menghancurkan penjualan telepon tradisional di seluruh dunia sebagai teknologi mengganggu untuk industri media dan konten. iPad merupakan produk yang mengatasi kelemahan iPhone atau smart phone lainnya yang terlalu kecil bagi mata dan jari-jari, sekaligus menutup kelemahan laptop yang tidak praktis dan berat untuk ditenteng-tenteng. Dan, keunggulan iPad dibanding notebook kelas apa pun adalah daya tahan baterainya. Spesifikasi teknis menyebutkan, baterai iPad tahan 10 jam sebelum harus disetrum ulang. Perangkat iPad akan memaksa banyak media untuk mengubah model bisnis mereka secara signifikan. Perusahaan-perusahaan mungkin perlu untuk menghentikan investasi di platform pengiriman tradisional mereka (seperti kertas) dan meningkatkan investasi mereka dalam platform digital baru.

IPad akan memacu orang untuk menonton TV di mana saja, bukan dari televisi mereka letakkan di rumah, dan untuk membaca buku, surat kabar, dan majalah online daripada di cetak. Dengan teknologi yang memungkinkan memperbesar gambar melalui gerakan jari, pengalaman menjelajah web jelas sangat berbeda dibanding menggunakan laptop kelas apa pun. Sensasi itu lebih terasa pada Aplikasi iBook atau majalah dan koran-koran digital. Sensasi membuka buku sangat mirip dengan membuka buku kertas. Animasi halaman terbuka melalui gerakan tangan membuat kita merasa membaca buku yang kita beli di toko buku. Kelebihan lain dalam membaca majalah pada iPad berbeda seperti membaca majalah asli adalah di iPad mereka bisa menikmati konten video. Dalam aplikasi ini dapat menghambat bahkan dapat mengganggu industri percetakan yang mencetak buku dan majalah, disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen terhadap teknologi Ipad.
IPad memasuki pasar siap bersaing dengan Amazon pada harga e-book dan distribusi. Amazon berkomitmen untuk menawarkan harga terendah yang tersedia, tetapiApple telah meminta para penerbit dengan mengumumkan niatnya untuk mengusulkan sistem harga berjenjang, penerbit memberikan kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam harga buku-buku mereka. Apple telah setuju dengan penerbit untuk biaya $ 12 sampai $ 14 untuk e-buku dan untuk bertindak sebagai agen untuk penjualan buku (dengan pajak 30% pada semua penjualan e-book) daripada distributor buku. Koran juga gembira tentang iPad, yang "merupakan cara bagi mereka untuk melanjutkan pengisian untuk semua konten yang mereka telah dipaksa untuk membuat tersedia secara online. iPad menjadi populer sebagai lebih dari produk-produk hit Apple, konsumen lebih cenderung untuk membayar untuk konten menggunakan perangkat Keberhasilan App Store pada iPhone dan toko musik iTunes untuk membuktikannya. Tetapi pengalaman dari industri musik dengan iTunes juga menyediakan semua media cetak alasan untuk khawatir iTunes toko musik untuk mengubah persepsi konsumen tentang album. dan musik bundel ini label musik yang digunakan untuk membuat lebih banyak uang menjual 12 lagu di album daripada yang mereka lakukan menjual tunggal. Sekarang konsumen telah secara drastis mengurangi konsumsi mereka dari album, lebih memilih untuk membeli dan mendownload satu lagu pada suatu waktu. yang sama nasib mungkin menunggu cetak newpapers, yang bundel artikel berita, banyak yang belum dibaca.
Apple juga melirik jaringan televisi dan studio film yang menawarkan akses ke beberapa acara dan film terbaik mereka untuk sewa bulanan, tetapi sebagai media terbesar namun perusahaan belum menanggapi membuka Apple. Tentu saja, jika iPad menjadi cukup populer, yang akan berubah, tetapi sekarang jaringan media akan memilih untuk tidak membahayakan kemitraan mereka kuat dan menguntungkan dengan penyedia TV kabel dan satelit.  Sikap lama dari Apple ("Rip, membakar dan mendistribusikan"), yang dirancang untuk menjual perangkat adalah sesuatu dari masa lalu. Dalam hal ini teknologi mengganggu, bahkan pengganggu dipaksa untuk mengubah perilaku mereka.


STUDI KASUS PERTANYAAN


STUDI KASUS PERTANYAAN 1. Mengevaluasi dampak dari iPad menggunakan model kompetitif Porter pasukan. 2. Apa yang membuat iPad teknologi mengganggu? Yang kemungkinan besar menjadi pemenang dan pecundang jika iPad menjadi hit? Mengapa? 3. Jelaskan efek yang iPad kemungkinan memiliki model bisnis pada Apple, pencipta konten, dan distributor. 

Jawaban:
  1.  Menurut pendapat saya akan berdampak terhadap Industri elektronik di Indonesia juga akan terkena dampak dari rencana Microsoft ini. Tahun 2012 atau 2013 yang diperkirakan akan menjadi tahun emas Microsoft melalui PC tablet. Diperkirakan, pada tahun tersebut rasio penetrasi internet terhadap populasi akan meningkat dan melewati angka 12,5 persen saat ini. Indonesia masih menjadi surga bagi produsen elektronik. Brand Microsoft akan memudahkan penjualan di Indonesia. Digital investment di Indonesia tidak melulu bicara investor yang berinvestasi di startup tetapi juga akan melibatkan  Mungkin IPad memiliki beberapa daya tarik bagi pengguna bisnis mobile, namun sebagian besar ahli percaya tidak akan menggantikan laptop, atau netbook. Hal ini dalam industri penerbitan dan media di mana dampaknya mengganggu yang pertama akan dirasakan.  produsen elektronik.
  2. Karena secara tidak langsung telah mengubah model bisnis secara signifikan disamping itu juga telah mengganggu teknologi oleh sebab itu Tujuan baru perusahaan adalah untuk membuat kesepakatan dengan masing-masing industri media untuk mendistribusikan konten yang pengguna ingin menonton dengan harga disetujui oleh pemilik konten dan pemilik platform (Apple). Sikap lama dari Apple ("Rip, membakar, mendistribusikan"), yang dirancang untuk menjual perangkat adalah sesuatu dari masa lalu.
iPad kemungkinan akan jadi pemenang karena:
1. Harga PC Tablet
Kisaran harga gadget PC tablet antara USD 500 sampai dengan USD 800 dianggap mahal. Diperkirakan harga mahal ini masih akan bertahan sepanjang tahun 2011. Batas psikologis harga adalah USD 300, jika bertahan di angka tersebut maka volume penjualan gadget akan meningkat pesat dan dimiliki oleh masyarakat lebih merata.
2. Platform Android
Platform Android mengalami peningkatan untuk gadget smartphone. Untuk PC tablet sebaliknya, Android menurut Citi masih sangat payah. Beberapa review menunjukan hal tersebut, salah satunya adalah kegagalan penjualan Motorola Xoom. Kondisi Android secara tidak langsung semakin memperkuat dominasi Apple iPad saat ini.
3. Masalah Legal Android
Produsen Android tidak bisa lari dari masalah legal terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Apple, Nokia, Oracle dan Microsoft. Kabar terkahir, HTC harus membayar USD 5 per unit produk Android kepada Microsoft.
4. Aplikasi
Bicara aplikasi, Microsoft memiliki banyak predikat positif. Pengembang aplikasi .NET merupakan pasukan raksasa bagi Microsoft, tidak kurang 6 juta pengembang. Sebagai perusahaan digital yang memiliki sejarah panjang untuk aplikasi dan piranti lunak, Microsoft memiliki ruang gerak yang besar untuk bekerjasama dengan para pengembang piranti lunak.
5. Perusahaan
Sebagian besar perusahaan di dunia menggunakan Office keluaran Microsoft. Dengan rencana meluncurkan produk PC tablet, maka sangatlah mudah bagi Microsoft untuk melakukan deal dengan perusahaan. Kemudahan penggunaan produk-produk Microsoft oleh departemen IT suatu perusahaan menjadi dukungan bagi kesuksesan penjualan PC tablet keluaran Microsoft kepada perusahaan. Jika pangsa pasar perusahaan dikuasai Microsoft, maka pasar retail untuk masyarakat bisa dikatakan akan menjadi bonus.

 3 Efek dari iPad menggunakan model bisnis pada Apple, pencipta konten, dan distributor :
Apel sebelumnya diyakini adalah konten impor kurang ¬ tant dari popularitas perangkat tersebut. Sekarang, Apple mengerti bahwa perlu konten berkualitas tinggi dari semua jenis media itu menawarkan pada perangkat untuk menjadi benar-benar sukses. Tujuan baru perusahaan adalah untuk membuat kesepakatan dengan masing-masing industri media untuk mendistribusikan konten yang pengguna ingin menonton dengan harga disetujui oleh pemilik konten dan pemilik platform (Apple). Sikap lama dari Apple ("Rip, membakar, mendistribusikan"), yang dirancang untuk menjual perangkat adalah sesuatu dari masa lalu.Dalam kasus ini mengganggu technol ogy ¬, bahkan pengganggu telah dipaksa untuk mengubah perilaku mereka. 

1. Bagaimana kuat iPad? Bagaimana berguna adalah untuk membaca buku, koran atau majalah, untuk berselancar di Web, dan untuk menonton video? Dapatkah Anda mengidentifikasi segala kekurangan perangkat? 2. Bandingkan kemampuan Kindle untuk iPad. Yang merupakan perangkat yang lebih baik untuk membaca buku? Jelaskan jawaban Anda. 3. Apakah Anda ingin menggunakan iPad atau Kindle untuk buku-buku yang Anda gunakan dalam program kuliah Anda atau membaca untuk kesenangan, bukan publikasi cetak tradisional? Mengapa atau mengapa tidak? 

 Jawaban:
  1. PC tablet kini telah menjadi gadget yang sedang hot di masyarakat. Begitupun dengan bisnis serta persaingan yang terjadi, dan memiliki layar 10-inci warna cantik, koneksi Wi-Fi Internet gigih, potensi penggunaan jaringan berkecepatan tinggi selular, fungsi dari lebih dari 250.000 aplikasi yang tersedia di Apple App Store, dan kemampuan untuk memberikan video, musik, teks, sosial jaringan aplikasi, dan permainan video. Entry level harganya hanya $ 4139. Tantangan bagi Apple untuk meyakinkan. Kekurangan nyaHal ini sepertinya dipengaruhi oleh spesifikasi dari iPad yang cukup tinggi dan juga dipengaruhi oleh tidak adanya fitur multitasking pada perangkat ini.
    Karena hal tersebut maka sepertinya iPad masih memiliki banyak kekuatan yg belum di pergunakan secara maksimal, namun hal ini tidaklah merugikan, karena memungkinkan Apple & developer aplikasi 3rd party lainnya untuk membuat aplikasi yang lebih membutuhkan pemrosesan grafik secara intensif dengan fungsi yang lebih banyak (memungkinkan pengembangan lebih jauh kedepan).
    Satu perangkat yg tidak tersedia di iPad dan sangat disayangkan adalah webcam. Sangat mengecewakan karena pihak Apple tidak berpikir untuk memungkinkan penggunanya menggunakan iChat atau Skype untuk melakukan video conversation. Padahal sangat keren apabila kita dapat memegang iPad digenggaman sambil berbicara dengan keluarga, saudara atau teman secara live. Disamping itu Salah satu hal yang agak menjadi kendala dengan desain kotaknya yang rata adalah pada saat kita menggunakannya pada waktu berdiri dan ingin mengetik dengan menggunakan hanya sebelah tangan. Selain berat yang cukup terasa apabila kita menggunakan dengan cara seperti ini untuk jangka waktu lama, pengetikan dengan hanya menggunakan satu tangan cukup menyulitkan. Ditambah lagi, apabila kita tidak menggunakan iPad dock maka hampir sebagian besar pengetikan teks dengan jumlah banyak memaksa kita untuk melakukannya di permukaan yang rata.
  2. Perangkat iPad dan serupa (termasuk Kindle Reader) akan memaksa banyak media yang ada usaha untuk mengubah; model bisnis mereka secara signifikan.Perusahaan-perusahaan ini mungkin perlu untuk menghentikan investasi di platform pengiriman tradisional mereka (seperti kertas) dan meningkatkan investasi mereka dalam platform digital baru. IPad akan memacu orang untuk menonton TV di mana saja, bukan dari televisi mereka di set di rumah, dan untuk membaca buku mereka, surat kabar, dan majalah online daripada di cetak. Penerbit semakin tertarik dalam e-buku sebagai cara untuk merevitalisasi penjualan stagnan dan menarik pembaca baru. Keberhasilan Amazon Kindle telah mendorong pertumbuhan penjualan e-book lebih dari $ 91.000.000 grosir pada kuartal pertama 2010. Akhirnya, e-buku dapat menjelaskan selama 25 sampai 50 persen dari semua buku yang dijual. Amazon, platform teknologi penyedia dan distributor terbesar buku, di dunia, telah menggunakan kekuatan baru dengan memaksa penerbit untuk menjual e-book di $ 9,95, harga yang terlalu rendah untuk penerbit untuk mendapatkan keuntungan.Penerbit sekarang menolak untuk memasok buku-buku baru ke Amazon kecuali menaikkan harga, dan Amazon mulai untuk mematuhi. IPad memasuki pasar ini siap bersaing dengan Amazon melalui e-book anddistribution harga. Amazon telah berkomitmen untuk menawarkan harga serendah mungkin, namun Apple telah mengajukan banding ke penerbit dengan mengumumkan niatnya untuk menawarkan sistem harga berjenjang, memberikan penerbit opportu ¬ nity untuk berpartisipasi lebih aktif dalam harga buku-buku mereka. Apple telah setuju dengan penerbit untuk biaya $ 12 sampai $ 14 untuk e-buku, dan bertindak sebagai agen penjual buku (dengan biaya 30% pada semua penjualan e-book) daripada distributor buku.Penerbit seperti pengaturan ini, tetapi khawatir tentang harapan jangka panjang harga, berharap untuk menghindari skenario di mana pembaca datang ke harapkan $ 9,99 e-book sebagai standar. Penerbit buku teks juga ingin membangun diri pada iPad. Banyak penerbit buku terbesar telah menyerang berurusan dengan perusahaan perangkat lunak seperti ScrollMotion, Inc untuk beradaptasi buku mereka untuk pembaca e-book. Bahkan, CEO Apple Steve Jobs iPad dirancang dengan penggunaan di sekolah-sekolah dalam pikiran, dan bunga pada bagian dari sekolah dalam teknologi seperti iPad telah kuat. ScrollMotion sudah memiliki pengalaman menggunakan platform aplikasi Apple untuk iPhone, sehingga perusahaan secara unik memenuhi syarat untuk mengkonversi file yang ada disediakan oleh penerbit ke dalam format yang dapat dibaca oleh iPad dan untuk menambahkan fitur tambahan, seperti dictio ¬ nary, glossary, kuis, halaman angka, sebuah fungsi pencarian ¬ tion, dan gambar berkualitas tinggi. 
  3. Membaca untuk kesenangan saja.
  
 

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI




SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI

ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
Interaksi antara TI dan organisasi merupakan hal yang rumit dan dipengaruhi oleh banyak faktor penengah, termasuk struktur, proses bisnis, politik, kebudayaan, lingkungan  sekitar, dan keputusan manajemen pada organisasi.

Organisasi merupakan struktur formal dan stabil yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output.  Organisasi dapat mengubah masukan faktor produksi utama yang disediakan lingkungan menjadi produk dan jasa pada fungsi produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian dan persediaan input.
Ciri-Ciri Organisasi
Semua organisasi modern bersifat hirarkis, terspesialisasi, dan imparsial, menggunakan rutinitas eksplisit untuk memaksimalkan efesiensi. Organisasi memiliki budaya dan politiknya sendiri yang muncul dari perbedaan dalam kelompok kepentingan dan mereka di pengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Rutinitas dan Proses Bisnis
Semua organisasi tersusun dari rutinitas dan perilaku individu, kumpulan yang membentuk proses bisnis sehingga terbentuknya perusahaan. Aplikasi yang baru mensyaratkan rutinitas individu dan proses bisnis untuk berubah guna mencapai tingkat kinerja organisasi yang tinggi.
Politik Organisasi
System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.
Budaya Organisasi
Asumsi mengenai produk apa yang harus diproduksi organisasi, bagaimana harus memproduksinya, dimana dan untuk siapa. Proses ini merupakan cara organisasi menciptakan nilai dan biasanya ditetapkan pada budaya organisasi.
Lingkungan Organisasi
Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan memberi dan menerima. Lingkungan membentuk apa yang dapat dilakukan organisasi, tetapi organisasi dapat mempengaruhi lingkungannya dan sekaligus memutuskan untuk mengubah lingkungan. Teknologi informasi memainkan peran penting dalam membantu organisasi menerima perubahan lingkungan dan membantu organisasi bertindak dalam lingkungan.
Struktur Organisasi
} Struktur wirausaha, perusahaan baru dan kecil pada lingkungan yang cepat berubah dan memiliki struktur yang sederhana.
} Birokrasi mesin, birokrasi besar pada lingkungan yang lambat berubah dan memproduksi barang dan jasa.
} Birokrasi dengan divisi, kombinasi beragam birokrasi mesin yang memproduksi produk dan jasa yang berbeda dan berkantor pusat satu.
} Birokrasi profesional, organisasi yang berbasis pengetahuan di mana barang dan jasa tergantung pada keahlian dan pengetahuan profesional dan didominasi oleh kepala departemen dengan wewenang yang lemah.
}{   Adhocracy, organisasi angkatan kerja yang harus menanggapi lingkungan kerja yang cepat berubah.
Ciri Lain Organisasi
Organisasi memiliki tujuan yang koersif dan ada juga memiliki tujuan manfaat, serta selebihnya memiliki tujuan normatif. Perbedaan lain terletak pada tugas yang dilakukan dan teknologi yang digunakan. Organisasi juga melayani kelompok yang berbeda atau memiliki anggota yang berbeda, beberapa menguntungkan anggotanya, dan yang lainnya mengguntungkan klien, pemegang saham, atau masyarakat. 

BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
Dampak Ekonomi

Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya transaksi. Teknologi informasi secara potensial mengurangi biaya pada ukuran tertentu, membuka kemungkinan pertumbuhan pendapatan tanpa menambah ukuran, atau bahkan pertumbuhan pendapatan yang disertai ukuran yang menyusut.
Dampak Organisasi dan Perilaku
 
Ø Teknologi Informasi (TI) meratakan organisasi, yaitu perataan hierarki dengan memperluas distribusi informasi untuk memberikan kekuatan kepada karyawan tingkat rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen.
 
Ø Organisasi pascaindustri, yaitu wewenang semakin bergantung kepada pengetahuan dan kompetensi, dan tidak hanya pada posisi formal.
Ø Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan. Terdapat beberapa cara untuk memvisualisasikan penolakan organisasi yang saling berhubungan untuk membawa perubahan dengan mengubah teknologi, tugas, struktur, dan orang-orang secara bersamaan.
Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesibiltas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi, dan untuk mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi kebanyakan organisasi.
Implikasi Rancangan dan Pemahaman Sistem Informasi
Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan saat merencanakan sistem baru adalah sebagai berikut :
    Lingkungan dimana organisasi berfungsi
Ø
    Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses bisnis
Ø
    Budaya dan politik organisasi
Ø
    Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
Ø
  Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem
Ø
    Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem info dirancang untuk membantunya.
Ø

MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Perusahaan yang dapat menjalankan organisasi dengan baik dapat dikatakan memiliki keunggulan yang kompetitif dari perusahaan yang lain. Untuk mengerti keunggulan kompetitif dapat menggunakan Model Daya Kompetitif (competitive force model) Michael Porter. Model Daya Kompetitif Porter adalah mengenai lingkungan bisnis umum perusahaan dalam membentuk nasib perusahaan :
1. Pesaing Tradisional, di mana seluruh perusahaan berbagi pangsa pasar dengan cara baru yang lebih efisien untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa dan mengembangkan merek serta menerapkan biaya perubahan untuk menarik pelanggan.
2. Pemain Baru di Pasar, perusahaan baru selalu memasuki pasar. Pada beberapa perusahaan hanya terdapat halangan yang sangat rendah dalam memasuki pasar tetapi pada beberapa lainnya sangat sulit. Ini dikarenakan oleh biaya modal yang relatif tinggi dan membutuhkan keahlian.
3. Produk dan Jasa Pengganti, hampir semua industri terdapat pengganti yang mungkin digunakan oleh pelanggan jika harga barang anda menjadi terlalu tinggi. Sebagai contoh, jasa telepon menggantikan jasa telepon tradisional.
4. Pelanggan, keuntungan sebuah perusahaan tergantung pada pengukuran besar atas kemampuannya menarik dan mempertahankan pelanggan (sambil menjauhkan pelanggan dari pesaing) serta membebankan harga yang tinggi.
5. Pemasok, keuntungan sebuah perusahaan tidak hanya didapat dari pelanggan tetapi juga bisa didapat dari kekuatan pasar pemasok. Semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaa, semakin besar kendalli yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas dan jadwal pengiriman.
Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya Kompetitif :
1. Kepemimpinan harga rendah, yaitu untuk membuat produk dan jasa pada harga yang lebih rendah dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan
2. Diferensiasi produk, yaitu menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk dan jasa baru
3. Berfokus pada peluang pasar, yaitu untuk memungkinkan strategi fokus pada peluang pasar, spesilisasi
4. Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok, yaitu untuk mengembangkan hubungan kuat dan kesetian pelanggan dan pemasok. 
Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Internet menciptakan pasar baru dan membentuk dasar bagi ribuan bisnis baru, internet “mengubah” keseluruhan industri dan memaksa perusahaan untuk mengubah cara perusahaan menjalankan bisnisnya.
Model Rantai Nilai Bisnis
Menekankan aktivitas khusus pada bisnis dimana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan baik dimana sistem informasi paling mungkin memiliki dampak strategis.
Jaring Nilai
Sekumpulan perusahaan independent menggunakan Teknologi Informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilai mereka untuk memproduksi produk/ jasa untuk pasar secara kolektif. Keuntungan strategis untuk menghubungkan rantai nilai akan membangun suatu sistem antara pemasok, mitra yang strategis dan pelanggan:
    Memudahkan pemasok untuk menampilkan barang dan membuka toko pada situs
Ø 
    Memudahkan pelanggan untuk membayar hutang
Ø
    Mengembangkan sistem yang mengkoordinasikan pengiriman barang kepada pelanggan
Ø
    Mengembangkan sistem pelacakan pengiriman kepada pelanggan.
Ø
Sinergi, Kompetensi inti, dan Strategi Berdasarkan Jaringan
Sinergi adalah pengikat operasi unit bisnis yang terpisah agar bertindak sebagai kesatuan untuk mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan. Kompetensi Inti adalah aktivitas perusahaan kelas dunia mengenai pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman bertahun-tahun untuk mendorong atau meningkatkan kompetensi yang ada. Sedangkan Strategi berdasarkan Jaringan adalah situs yang digunakan perusahaan untuk membangun komunitas kesetiaan pelanggan, kesenangan, dan membangun ikatan unik pada pelanggan. Strategi berdasarkan jaringan termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan virtual, dan ekosistem bisnis.

MENGGUNAKAN SISTEM UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF : PERMASALAHAN MANAJEMEN
1.    Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
Sistem strategis keunggulan kompetitif tidak selalu bertahan cukup lama untuk memastikan profitabilitas jangka panjang. Setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi yang bertahan lama dalam bisnis untuk keberhasilan di masa depan.
2.    Melakukan Analisis Sistem Strategis
Dengan menggunakan sistem informasi, manajer harus menanyakan hal berikut :  Bagaimana struktur industri dimana perusahaan terletak? Bagaimana rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri untuk perusahaan ini?
3.    Mengelola Perubahan Strategis
Perubahan ini mempengaruhi elemen sosial maupun elemen teknis organisasi, yang diikuti mengaburnya batasan organisasi, baik eksternal maupun internal.
PRAKTIK APLIKASI SIM
1.  Menganalisis Strategi Kompetitif
2.  Meningkatkan Pembuatan Keputusan, menggunakan Basis Data untuk Menjelaskan Strategi Bisnis
3. Menigkatkan Pembuatan Keputusan, menggunakan Peralatan Web untuk Menyusun dan Menetapkan Harga




The four tigers of global e business infrastructure: Strategis and implications for emerging economies


The four tigers of global e business infrastructure: Strategis and implications for emerging economies

Statistik menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah pemimpin di semua lini bisnis, namun dalam daerah georafis yang berbeda beberapa negara lain muncul sebagai pemimpin dalam bisnis infrastruktur pembangunan seperti: Singapura,India,Irlaandia dan Finlandia.
Singapura sendiri membangun keahlian dalam operasi logistik di wilayah Asia dan Perdagangan, Finlandia menghasilkan Inovasi Teknologi,Nirkabel, Manufaktur dan Mengekspor produk Teknologi berbasis Informasi,Irlandia memproduksi Hardware dan Sofware komputer untuk di Ekspor,India mengkhususkan diri dalam pengembangan perangkat lunak dan kustum. 

Artikel ini menjelaskan model Infrastruktur khusus bisnis di dalam memimpin dan di bedakan berdasarkan pada mereka sendiri dan modal manusia dengan persyaratan: Aliansi Aspek,Aspek Budaya dan Lingkungan Kelembagaan serta menganalisis masing-masing model sebagai Konfigurasi kegiatan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam Bisnis Infrastruktur.

Ke-empat negara macam ini dipiih karena mereka relatif awal dalam mengembangkan kemampuan e-bisnis, Oleh karena itu mereka mendapatkan posisi kepemimpinan dan visibility yang tinggi.

FINLANDIA
Di finlandia ponsel dan jaringan menjadi infrastruktur utama.Kesuksesan Nokia dan munculnya finlandia sebagai negara yang canggih dalam informasi.Jaringan finlandia termasuk perusahaan universitas dan pemerintah di perbolehkan untuk fokus terhadap peningkatan kemampuan negara sehinga menimbulkan strategi dalam teknologi komunikasi.

INDIA
Perusahaan jasa TI di india menghadapi persaingan dari produsen perangkatlunak yang berharga murah selain itu india membentuk jaringan di luar negeri untuk membantu mendapatkan askes dan pengetahuan ke pasar Amerika dan Eropa.

IRLANDIA
Irlandia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa dan merupakan ekportir perangkat lunak terbesar ke dua di dunia.Irlandia menunjukkan bahwa srategi infrasruktur e-bisnis nasioanal membutuhkan penentuan investasi yang memanfaatkan pada kekuatan nasioanal.Kekuatan tenaga kerja Irlandia dan budaya yang unik memungkinkan untuk memfokuskan pada industri perangkat lunak.

SINGAPURA
Singapura adalah negara terbaik di dunia melakukan bisnis dan mendapatkan perangkat teratas dalam daya saing dan penyediaan lingkungan yang beresiko rendah untuk investasi.Singapura mendapatkan posisi memimpin sebagai pusat perdagangan.Peran penting pemerintah Singapura dalam perencanaan pembangunan sumber daya mefokuskan terhadap tujuan tertentu.

SMEINDONESIA: PENGEMBANGAN KEUANGAN MIKRO DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN


SMEINDONESIA: PENGEMBANGAN KEUANGAN MIKRO DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

       Dalam jangka panjang, kelangkaan modal bisa menjadi entry point terjadinya siklus rantai kemiskinan pada masyarakat petani/pedesaan yang sulit untuk diputus. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin pada tahun 2004 mencapai 36,1 juta orang, dan sebanyak 21,3 juta (58,8%) di antaranya bekerja di sektor pertanian. Lemahnya permodalan pelaku ekonomi di pedesaan telah disadari oleh pemerintah dan akhirnya terdorong untuk meluncurkan beberapa kredit program yang ditujukan kepada petani dan pengusaha kecil dan mikro sejak Repelita I. Dimulai dengan kredit Bimas pada tahun 1972, kemudian menyusul kredit program lainnya seperti Kredit Investasi Kecil (KIK), Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), Proyek Peningkatan Pendapatan Petani/Nelayan Kecil (P4K), Kredit Usaha Tani (KUT) dan sampai saat ini masih berlangsung Kredit Ketahanan Pangan (KKP).
      Sehingga Keuangan mikro dapat menjadi faktor kritikal dalam usaha penanggulangan kemiskinan yang efektif. Peningkatan akses dan pengadaan sarana penyimpanan, pembiayaan dan asuransi yang efisien dapat membangun keberdayaan kelompok miskin dan peluang mereka untuk keluar dari kemiskinan, melalui :
> tingkat konsumsi yang lebih pasti dan tidak befluktuasi,
> mengelola resiko dengan lebih baik, 
> secara bertahap memiliki kesempatan untuk membangun aset,
> mengembangkan kegiatan usaha mikronya,
> menguatkan kapasistas perolehan pendapatannya, dan dapat merasakan tingkat hidup yang lebih baik.
      Tanpa akses yang tetap pada lembaga keuangan (mikro), hampir seluruh rumah tangga miskin akan bergantung pada kemampuan pembiayaannya sendiri (yang sangat-sangat terbatas) atau pada kelembagaan keuangan informal (rentenir, tengkulak, pelepas uang) yang membatasi kemampuan kelompok miskin berpartisipasi dan mendapat manfaat dari peluang pembangunan. Secara khusus keuangan mikro juga dapat menjadi jalan yang efektif dalam membantu dan memberdayakan perempuan, yang menjadi bagian terbesar dari masyarakat miskin sekaligus juga memiliki potensi dan peran besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga jika mendapat kesempatan.
    Sampai saat ini, pelayanan keuangan mikro dianggap sebagai salah satu strategi kunci dalam penanggulangan kemiskinan, dan manfaat pelayanan keuangan mikro dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat miskin telah banyak diungkapkan oleh studi di berbagai negara. Namun masyarakat miskin bukanlah komunitas yang homogen, dan strategi serta bentuk pelayanan keuangan mikro terus menerus berkembang sejalan dengan perkembangan pemikiran dan pemahaman mengenai masyarakat miskin (Matin, Hulme dan Rutherford, 4).
        Pada masa pemberian kredit pertanian bersubsidi (1950-an – 1970-an), masyarakat miskin dipandang sebagai petani kecil yang tersisihkan dengan fokus perhatian pada laki-laki sebagai pencari nafkah utama. Oleh karenanya, dianggap perlu untuk meningkatkan produktivitas mereka melalui pemberian kredit. Pada era 1980-an masyarakat miskin lebih banyak dipandang sebagai pengusaha mikro, umumnya perempuan, yang tidak memiliki aset untuk dijadikan jaminan walaupun usahanya mempunyai prospek untuk berkembang. Berdasarkan pemahaman ini dikembangkan upaya-upaya lembaga non-pemerintah untuk menyediakan kredit mikro, khususnya bagi perempuan. Peralihan dari kredit bersubsidi ke kredit tanpa subsidi ini juga dilatarbelakangi oleh argumen bahwa masyarakat miskin sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga pinjaman, tetapi mereka lebih membutuhkan akses terhadap kredit.

Kegiatan
Keuangan Mikro
Hasil Yang Diperoleh
Dampak pada Kemiskinan
Tabungan/
Simpanan
ú  Peningkatan simpanan
ú  Pendapatan dari simpanan
ú  Peningkatan kapasitas investasi
ú  Kapasitas menggunakan teknologi lebih baik
ú  Memungkinkan pola konsumsi yang lebih pasti
ú  Meningkatkan kemampuan menghadapi gejolak eksternal
ú  Mengurangi kebutuhan meminjam dari rentenir dengan bunga tinggi
ú  Kemampuan membeli aset produktif
ú  Mengurangi tekanan untuk menjual aset
ú  Mengurangi kerentanan rumah tangga terhadap
ú  resiko dan goncangan eksternal
ú  Penurunan kerawanan konsumsi keluarga
ú  Peningkatan pendapatan
ú  Pengurangan keparahan (severity) kemiskinan
ú  Pemberdayaan
ú  Pengurangan pengucilan sosial
Pinjaman
ú  Dapat memanfaatkan peluang
investasi yang lebih menguntungkan
ú  Memungkinkan adopsi teknologi
yang lebih baik
ú  Kemungkinan perluasan kegiatan
usaha mikro
ú  Diversifikasi kegiatan ekonomi
ú  Memungkinkan pola konsumsi yang
lebih pasti
ú  Menyediakan ruang bagi
pengambilan resiko
ú  Mengurangi ketergantungan pada
sumber dana eksternal yang mahal
ú  Meningkatkan ketahanan terhadap goncangan eksternal
ú  Memperbaiki tingkat keuntungan investasi
ú  Mengurangi tekanan untuk menjual aset
ú  Peningkatan pendapatan Meningkatan keragaman sumber pendapatan
ú  Mengurangi kerawanan
pendapatan
ú  Mengurangi kerawanan konsumsi
ú  Meningkatkan konsumsi rumah tangga
ú  Peningkatan kemungkinan
untuk mendapat pendidikan bagi anak-anak
ú  Keparahan kemiskinan dikurangi
ú  Pemberdayaan
ú  Mengurangi pengucilan sosial







Asuransi dan
penjaminan
ú  Peningkatan simpanan pada aset finansial
ú  Mengurangi resiko dan potensi kerugian
ú  Mengurangi tekanan untuk menjual aset
ú  Mengurangi dampak goncangan eksternal
ú  Meningkatkan investasi
ú  Peningkatan pendapatan
ú  Mengurangi kerawanan konsumsi
ú  Peningkatan kemanan dan ketahanan keluarga

   
 Secara spesifik dalam konteks pembangunan ekonomi pedesaan yang masih didominasi oleh sektor pertanian, potensi yang dapat diperankan LKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat besar. Setidaknya ada lima alasan untuk mendukung argumen tersebut. Pertama, LKM umumnya berada atau minimal dekat dengan kawasan pedesaan sehingga dapat dengan mudah diakses oleh petani/pelaku ekonomi di desa. Kedua, Petani/masyarakat desa lebih menyukai proses yang singkat dan tanpa banyak prosedur. Ketiga, Karakteristik usahatani umumnya membutuhkan platfond kredit yang tidak terlalu besar sehingga sesuai dengan kemampuan finansial LKM. Keempat, dekatnya lokasi LKM dan petani memungkinkan pengelola LKM memahami betul karakteristik usahatani sehingga dapat mengucurkan kredit secara tepat waktu dan jumlah; dan Kelima, Adanya keterkaitan socio-cultural serta hubungan yang bersifat personal- emosional diharapkan dapat mengurangi sifat moral hazard dalam pengembalian kredit. Secara empiris potensi LKM dalam membantu permodalan masyarakat miskin pedesaan setidaknya telah dibuktikan oleh Proyek Karya Usaha Mandiri yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian. 
      Dalam skala yang lebih makro, keberadaan LKM di pedesaan dapat menjadi faktor kritikal dalam usaha penanggulangan kemiskinan yang efektif di pedesaan. Menurut Krishnamurti (2003) peningkatan akses dan pengadaan sarana penyimpanan, pembiayaan dan asuransi yang efisien dapat membangun keberdayaan kelompok miskin dan peluang mereka untuk keluar dari kemiskinan, melalui: (1) tingkat konsumsi yang lebih pasti dan tidak befluktuasi, (2) mengelola risiko dengan lebih baik, (3) secara bertahap memiliki kesempatan untuk membangun aset, (4) mengembangkan kegiatan usaha mikronya, (5) menguatkan kapasistas perolehan pendapatannya, dan (6) dapat merasakan tingkat hidup yang lebih baik.

Ringkasan Bab II dan Bab III



BAB II
E – BUSINESS GLOBAL : Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi

Sistem informasi yang digunakan oleh bisnis, termasuk sistem berdasarkan internet, dan bagaimana sistem ini mendukung proses bisnis inti perusahaan.

-   Proses Bisnis dan Sistem Informasi

Agar dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Mereka harus mengelola aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi dengan efisien dan meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan.

v  Proses Bisnis

Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis.
Jadi penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan “ Proses Bisnis “.
Lebih jauh lagi, kinerja perusahaan tergantung kepada seberapa baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya.

-            Jenis Sistem Informasi Bisnis

Waktunya untuk melihat lebih dekat pada jenis – jenis sistem informasi yang mendukung proses bisnis perusahaan. Faktanya, perusahaan berukuran besar dan menengah memiliki ribuan program komputer dan ratusan sistem yang berbeda. Bahkan perusahaan kecil memiliki kumpulan sistem yang berbeda. Sistem untuk melakukan kampanye e-mail kepada pelanggan. Sistem berdasarkan fungsi bisnis utama dan sudut pandang pilihan yang mengenali sistem sebagai kelompok organisasi
utama yang dilayaninya.
-            Sistem dari sudut pandang fungsional
-            Sistem penjualan dan pemasaran
-            Sistem manufaktur dan produksi
-            Sistem keuangan dan akuntansi
-            Sistem sumber daya manusia



Sistem yang melingkupi perusahaan

Sebuah bisnis dapat mengelola seluruh informasi pada sistem – sistem yang berbeda ini.

·         Aplikasi Perusahaan

Salah satu pemecahan adalah dengan menerapkan aplikasi perusahaan yang merupakan sistem yang melingkupi area fungsional. Berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan bisnis termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu bisnis untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengoordinasikan proses bisnis dengan lebih dekat dengan mengintegrasikan proses agar fokus. Dalam pengelolaan sumber daya yang efisien dan pelayanan pelanggan. Ada  4 aplikasi perusahaan utama : sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem pengelolaan hubungan pelanggan, dan sistem pengelolaan pengetahuan.

·         Sistem Perusahaan

Sistem perusahaan ( enterprise system ), yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan ( enterprise resource planning – ERP ), menyelesaikan masalah ini dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal. Sistem perusahaan menyediakan informasi berharga untuk meningkatkan pembuatan keputusan manajemen.

·         Sistem Manajemen Rantai Pasokan

Sistem manajemen rantai pasokan ( supply chain management – SCM ) membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistik untuk berbagi informasi mengenai pemesanan yang tujuannnya agar efisien.

·         Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan : membawa perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasiuntuk mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan dan pemertahanan pelanggan.

·         Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem manajemen pengetahuan ( knowledge management system – KMS ) memungkinkan organisasi untuk lebihbaik dalam mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian.

Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menunjang koordinasi dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efisien.

Departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi. Fungsi sistem informasi bekerja sebagai departemen terpisah seperti departemen fungsional - lainnya.

==================================================================================

  
BAB III
Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

Ciri- ciri dari organisasi yang perlu Anda pahami saat Anda mendesain, membangun, dan menjalankan sistem informasi. Selanjutnya, kita mengulas masalah – masalah yang dihadapi perusahaan dari kompetisi dan berbagai macam cara sistem informasi memberikan Keuntungan yang kompetitif.

1. Organisasi dan Sistem Informasi

Sistem informasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain. Sistem Informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru. Sebagai seorang manajer, Anda akan menjadi orang yang memutuskan sistem apa yang akan dibangun, apa yang dapat dilakukan sistem tersebut, dan bagaimana sistem akan diterapkan.

Apakah Organisasi Itu?

Organisasi ( Organization ) adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Definisi teknis ini berfokus kepada tiga elemen dalam organisasi. Modal dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama yang disediakan oleh lingkungan. Organisasi ( perusahaan ) dapat mengubah masukan ini menjadi produk dan jasa pada fungsi produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian persediaan input. Perubahan teknologi membutuhkan perubahan pada siapa yang memiliki dan mengendalikan informasi; siapa yang memiliki hak untuk mengakses dan memperbarui informasi; dan siapa yang membuat keputusan mengenai siapa, kapan, dan bagaimana. Pandangan yang lebih rumit ini mendorong kita untuk melihat pada cara kerja dirancang dan prosedur yang digunakan untuk memperoleh output. Definisi teknis dan perilaku organisasi tidak saling berlawanan. Keduanya justru saling melengkapi : Definisi teknis menunjukkan bagaimana ribuan perusahaan pada pasar bersaing dengan menggabungkan modal, tenaga kerja dan TI, dimana model perilaku membawa kita ke dalam perusahaan individual untuk melihat bagaimana teknologi memengaruhi pekerjaan di dalam organisasi. Bagian 3.2 menjelaskan bagaimana setiap definisi organisasi ini dapat membantu menjelaskan hubungan antara sistem informasi dan organisasi diantaranya :
-            Ciri – ciri organisasi
-            Rutinitas dan proses bisnis
-            Politik organisasi
-            Budaya organisasi
-            Lingkungan organisasi
-            Struktur organisasi

2.    Bagaimana Sistem Informasi Mempengaruhi Organisasi Dan Perusahaan
        Sistem informasi telah menjadi alat yang integral, online, dan interaktif yang sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusan pada organisasi besar. Teori dan konsep dari ekonomi dan sosiologi membantu kita memahami perubahan yang di bawa TI. TI juga secara jelas mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah nilai ekonomi informasi. Menurut teori biaya transaksi (transaction cost theory), perusahaan dan individu mencari nilai ekonomi dari biaya transaksi, seperti yang mereka lakukan pada biaya produksi.

-          Implikasi Rancangan Dan Pemahaman Sistem Informasi
Untuk memberikan manfaat yang sesungguhnya, system informasi harus dibangun dengan pengertian yang jelas mengenai organisasi di mana system tersebut akan digunakan. Factor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan system yang baru adalah sebagai berikut :
ü  Lingkungan dimana organisasi berfungsi
ü  Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis
ü  Budaya dan politik organisasi
ü  Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
ü  Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh system dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan system
ü  Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis dimana system informasi dirancang untuk membantunya

3.    Menggunakan system Informasi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif
        Perusahaan yang melakukan dengan lebih baik dari pada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif dari yang lainnya : perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya yang tersedia umum dengan lebih efisien – biasanya karena pengetahuan dan asset informasi yang superior. Dalam hal apa pun, perusahaan memiliki kinerja lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktifitas (efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya diterjemahkan menjadi penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.

-          Model Daya Kompetitif Porter
Model yang paling luas penggunaannya untuk mengerti keunggulan kompetitif adalah model daya kompetitif (competitive forces model) Michael Porter, model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan.

-          Strategi Sistem Informasi Untuk Berhubungan Dengan Daya Kompetitif
Terdapat 4 strategi umum, yang masing-masing sering dimungkinkan dengan penggunaan teknologi dan system informasi : kepemimpinan harga rendah, diferensiasi produk, berfokus kepada peluang pasar, dan menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok.

-          Dampak Internet pada Keunggulan Kompetitif
Internet hamper menghancurkan beberapa industri dan mengancam yang lainnya. Internet juga telah menciptakan pasar yang sepenuhnya baru dan membentuk dasar bagi ribuan baru. Karena internet, daya kompetitif tradisional masih bekerja, tetapi persaingan kompetitif menjadi semakin ketat. Teknologi internet berdasarkan standar universal yang dapat digunakan perusahaan mana pun, memudahkan pesaing untuk bersaing pada harga dan untuk pesaing baru untuk memasuki pasar.

-          Model Rantai Nilai Bisnis
Jika tujuan anda adalah untuk mencapai kesempurnaan operasi, dimana anda memulai ? disinilah model rantai bisnis berguna diantaranya sbb :
*Model rantai nilai
    Menekankan aktivitas khusus pada bisnis di mana stratgi kompetitif dpat diterapkan dengan paling baik.
*Aktivitas utama
    Paling terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
*Aktivitas pendukung
    Membuat pengiriman aktivitas utama dapat terjadi atas infrastruktur organisasi.

Mengimplementasikan system strategi sering memerlukan perubahan besar organisasi dan transisi dri satu tingkat sosioteknis ke tingkat sosioteknis lainnya. Perubahan semacam itu disebut transisi strategis dan sering sulit dan menyakitkan untuk diraih. Banyak system informasi strategis yang dengan mudah ditiru perusahaan lain sehingga keunggulan strategis tidak selalu dapat dipertahankan.